Senin, 06 Juni 2011

UKP4 Melaporkan Kemendiknas Lambat Serap Anggaran


FisMat C++ Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) melaporkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) merupakan institusi negara yang paling lamban menyerap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2010.
Dari total anggaran sebesar Rp200 triliun, kementerian ini menyisakan anggaran tidak terserap hingga Rp16 triliun.  "Kami belum mengetahui masalah ini tapi kami kaji mendalam," kata Ketua UKP4 Kuntoro Mangkusubroto disela Citi Economic Political Outlook 2011, di Ballroom Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Maret 2011.

Menurut Kuntoro, penyerapan anggaran Kemendiknas ini sangat disayangkan karena masih ada lembaga negara nonkementerian yang bisa menyerap anggaran diatas 95 persen. Salah satu institusi negara itu adalah Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang mampu menyerap anggaran hingga 98 persen karena mengimpelemntasikan program Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh. "Nyombong dikit boleh dong," kata Kuntoro yang merupakan mantan Ketua BRR.

Kendati masih ada kementerian yang lamban dalam penyerapan anggaran, UKP4 secara umum memuji penyerapan anggaran yang rata-rata sudah diatas 90 persen. "Ini bagus, nanti tinggal kita maksimalkan," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Keuangan juga mendorong sepuluh instansi pemerintah untuk menggenjot penyerapan belanja modal dalam APBN tahun 2011. Kemenkeu bahkan sampai harus memanggil 10 Kementerian dan lembaga  yang tahun ini menjadi pengguna anggaran terbesar negara.

Kesepuluh Kementerian yang dianggap masih lamban menyalurkan anggaran selama awal tahun itu antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Kementerian Pendidikan Nasional, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Kementerian Perumahan Rakyat, dan Kementerian Pertanian

Data Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu menunjukan pagu belanja modal APBN 2011 sebesar  Rp135,8 triliun. Dari alokasi dana tersebut, sebanyak 10 Kementerian dan Lembaga tercatat memiliki pagu belanja modalnya hingga Rp113,5 triliun. Sayangnya, hingga akhir Februari, Kemenkeu mencatat baru sekitar 5 persen dari anggaran ke-10 instansi pemerintah itu yang sudah terserap.

Seperti diketahui, Menteri Keuangan Agus Martowardojo menyatakan penyerapan anggaran selama 2010 diperkirakan mencapai 93,6 persen dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penyerapan ini mencapai rekor tertinggi dalam empat tahun terakhir.

Menurut dia, rata-rata penyerapan anggaran dalam empat tahun sebesar 90,4 persen. Penyerapan anggaran tertinggi sebelumnya sebesar 91,6 persen yang terjadi pada 2009, dan bisa terpecahkan tahun ini.
sumber: sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting