Selasa, 02 Agustus 2011

Cara Membuat Personal Statement

Les Privat FisMat-C- Sebagian besar aplikasi beasiswa mensyaratkan adanya surat pernyataan pribadi ataupersonal statement. Surat ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan keunikan dan potensi yang dimiliki kepada dewan penilai. Bahkan, kekuatan personal statement ini akan menentukan apakah Anda layak menjadi pemenang diantara kandidat lainnya. Sebagai mahasiswa internasional perlu diberikan alasan mengapa Anda memilih kuliah di negara tertentu dan apa pelajaran yang akan bisa Anda dapatkan untuk membantu mencapai kesuksesan di masa depan. Jangan lupa, dalam penulisannya juga harus menunjukkan kemampuan bahasa Inggris yang baik.
Bagaimana membuat personal statement yang dahsyat? Tips yang dibuat oleh Hotcourses Indonesia ini mungkin bisa membantu. Silakan simak! 

First thing’s first:

Pertama, ketahuilah bahwa sebuah personal statement harus berisi pesan positif tentang diri Anda. Gunakan bahasa yang menunjukkan keunikan pribadi dan rasa antusias Anda terhadap kesempatan kuliah di perguruan tinggi tersebut. Gaya penulisan personal statement setiap orang berbeda. Ada yang menggunakan metode menulis esai, atau dengan membagi-bagikan bagian dalam bentuk paragraf.
Mulailah dengan menulis paragraf pengantar yang menarik perhatian pembaca.
- Jangan pernah copy-paste atau menjiplak personal statement orang lain. Plagiarisme dianggap sebagai hal yang sangat serius dalam dunia akademis dan melakukan pelanggaran. Jika ini terjadi tentu akan merugikan aplikasi Anda.      
- Jangan berbohong tentang kemampuan dan prestasi Anda. Sampaikan secara jujur dan carilah fakta penyeimbang yang bisa menjadi "promosi" diri Anda serta menjelaskan potensi Anda tanpa terkesan arogan.      
- Jangan menyertakan informasi yang tidak relevan dalam tulisan Anda. Ingatlah bahwa universitas hanya tertarik kepada Anda sebagai seorang mahasiswa. Mereka berharap untuk mengetahui bagaimana kepribadian Anda dan apakah bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan akademik.
- Jangan menulis ulang informasi yang sudah tercantum dalam formulir aplikasi Anda. Kedua dokumen ini harus saling melengkapi, dengan campuran prestasi dan karakter pribadi yang meyakinkan.  
Program kuliah pilihan Anda 
Berikan alasan terbaik mengapa Anda ingin mempelajari jurusan kuliah yang Anda pilih. Jelaskan juga pemahaman Anda tentang apa saja yang diperlukan dalam pembelajaran program tersebut dan mengapa Anda adalah kandidat yang cocok. Jika satu personal statement Anda akan diajukan untuk beberapa program kuliah berbeda, carilah kesamaan mereka dan keterampilan yang dibutuhkan.
Keterampilan dan prestasi
Sangatlah menguntungkan jika Anda mencantumkan informasi tentang jenis keterampilan dan prestasi yang Anda miliki. Hal ini akan menunjukkan keaktifan Anda dalam kegiatan akademis maupun non-akademis. Cobalah untuk menghubungkan bakat Anda dengan apa yang dibutuhkan oleh program kuliah pilihan.
Hobi 
Anda bisa menyampaikan hobi Anda, misalnya kegiatan olahraga, kemampuan Anda berbahasa asing, alat musik yang Anda mainkan dan lainnya. Pikirkan bagaimana hobi Anda tersebut dapat dihubungkan dengan program pilihan atau keterampilan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar.
Pengalaman kerja 
Sertakan informasi pengalaman kerja yang menurut Anda relevan dengan program kuliah pilihan. Kaitkan keterampilan Anda dalam pekerjaan tersebut dengan persyaratan pendaftaran unversitas.     

Rencana masa depan 
Tunjukkan pada universitas bahwa Anda sosok yang mempunyai motivasi tinggi. Jelaskan bagaimana Anda akan menggunakan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh saat lulus nanti untuk mencapai cita-cita di masa depan.

Nah, setelah selesai menulis draf pertama, periksalah lagi untuk setiap kesalahan seperti tata bahasa, ejaan dan tanda baca. Baca lagi untuk memastikan personal statement Anda ditulis dalam gaya bahasa yang jelas dan ringkas. Sebuah personal statement dengan kesalahan tentu saja tidak akan memberikan kesan yang baik. Tunjukkan draf Anda ke teman, keluarga, atau guru untuk mendapat bantuan dan masukan dari mereka.
Personal statement bukan sekedar kesempatan bagi universitas untuk mengenal Anda, tetapi dapat juga menguntungkan Anda untuk mengetahui dengan jelas pikiran dan ambisi pribadi. Yang paling penting, bagaimana Anda bermaksud untuk mencapai cita-cita Anda. Kunci utama dalam penulisanpersonal statement adalah kejujuran. Jika Anda benar-benar ingin memelajari program yang Anda pilih, pasti akan terbukti dalam tulisan Anda.

sumber: sini

Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Mendapatkan Beasiswa

Les Privat FisMat-C - Apakah Anda sedang mempersiapkan aplikasi beasiswa? 10 hal di bawah ini perlu Anda perhatikan. Sederhana, tetapi kerap terlupakan. Padahal, sangat menentukan kemenangan Anda meraih sebuah beasiswa!
1. Identifikasi dan pelajari tujuan dari beasiswa tersebut
Siapa yang diinginkan pemberi donor untuk mendapatkan beasiswa ini? Mereka adalah kandidat yang paling memenuhi persyaratan sponsor secara formal maupun non-formal. Oleh karena itu, jika ingin memenangkan beasiswa, Anda harus memenuhi persyaratan yang disebutkan. Banyak kandidat yang hanya memenuhi persyaratan yang terlihat saja. Jangan lakukan ini! Periksa dengan teliti informasi dan rincian tentang tujuan sponsor dalam memberikan beasiswa. Dengan memenuhi tujuan sponsor, semakin meningkatkan kemungkinan Anda untuk menang.

2. Aktiflah berorganisasi


Perlu diketahui, pertimbangan yang digunakan komite beasiswa ternyata tidak hanya kandidat yang memiliki IPK tinggi. Sebaliknya, mereka terkadang mengincar kandidat yang aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Aktif di berbagai kegiatan dan organisasi akan membuat Anda tampak menonjol di mata pemberi beasiswa.

3. Perhatikan tenggat waktu pengumpulan berkas aplikasi
Kita tidak akan pernah tahu, berapa banyak kesempatan beasiswa yang hilang karena tenggat waktu. Ketika seorang kandidat mengirimkan banyak berkas lamaran beasiswa, hal ini bisa jadi akan membuat bingung. Berkas lamaran bisa jadi tertukar dan dikirimkan pada jadwal yang salah. Untuk menghindari hal ini, Anda harus menandainya di kalender atau di jadwal online.

Misalnya, pada kalender, tulis nama masing-masing beasiswa dan berikan warna merah pada harideadline. Berikan juga warna hitam seminggu sebelum deadline. Cobalah selesaikan aplikasi beasiswa pada hari yang ditandai hitam dan pastikan Anda menyelesaikan sebelum hari yang berwarna merah.

4. Mengoreksi aplikasi beasiswa


Koreksi, koreksi, dan koreksi. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan peluang Anda memenangkan beasiswa. Komite beasiswa biasanya tidak mempertimbangkan aplikasi beasiswa yang memiliki kesalahan yang besar. Beberapa hal yang perlu dicek, diantaranya: - Apakah Anda menuliskan alamat Anda dengan benar? - Apakah Anda menuliskan nama beasiswa dengan benar? - Bagaimana dengan nama koordinator anda? - Setelah anda memverifikasi informasi pada aplikasi Anda, periksa juga esai yang Anda tulis. Apakah ada kesalahan ejaan? Bagaimana dengan tata letak bahasa yang anda gunakan? Apakah header esai sudah memenuhi standar format?

Hanya butuh sedikit waktu untuk membuat Anda menjadi pemenang!

5. Cari, cari, dan cari! 


Ketekunan adalah salah satu kunci untuk mendapatkan beasiswa. Mencari beasiswa yang baik terkadang merupakan hal yang sulit. Setiap orang pernah merasakan mencari informasi beasiswa lebih dari dua jam tanpa mendapatkan beasiswa yang cocok dengan dirinya. Namun, jangan menyerah. Anda dapat berhenti di hari itu, lalu lanjutkan pencarian di esok hari. Pikirkan ini, jika Anda semakin keras mencari beasiswa yang cocok untuk Anda, maka akan semakin banyak peluang yang Anda miliki. Jadi teruslah mencari dan Anda akan mendapatkannya.

6. Mengatur lingkungan sekitar dan waktu Anda
Menjaga waktu agar tetap terorganisir merupakan salah satu kebiasaan paling penting dan harus selalu dikembangkan. Ini membantu waktu belajar Anda. Selain itu, membantu untuk mendapatkan beasiswa yang akan Anda dapatkan. Ketika keadaan sekeliling Anda sudah terorganisir dengan baik, hal ini akan membuat Anda lebih mudah berkonsentrasi pada aplikasi beasiswa Anda. Di sisi lain, ketika Anda sudah teratur, Anda dengan mudah membunuh waktu luang dan memenuhi tenggat waktu. Jadi, tetaplah terorganisir!7. Tulislah daftar prestasi Anda dalam sebuah resume

Seringkali saat menulis aplikasi beasiswa, sulit mengingat beberapa bagian penting dari informasi pribadi Anda.  Misalnya, tanggal memulai sebuah pekerjaan, atau apa yang dikatakan oleh bos anda tentang pekerjaan Anda. Jadi, sebelum anda memulai menulis aplikasi, persiapkan resume prestasi Anda. Pada resume ini mencakup informasi penting seperti tanggal, ringkasan pekerjaan Anda serta rekomendasi dari seseorang yang berpengaruh.
8. Gunakan contoh-contoh konkret dalam esai Anda

Jika sebuah beasiswa mensyaratkan Anda untuk menulis sebuah esai, jangan menggunakan informasi abstrak. Gunakanlah hal-hal konkret dalam contoh tulisan Anda. Misalnya, daripada anda menulis esaia abstrak tentang relawan di perguruan tinggi, lebih baik tuliskan pengalaman Anda sebagai relawan di perguruan tinggi. Hal inilah yang dicari oleh sponsor beasiswa. Mereka ingin mendengar tentang Anda dan pengalaman Anda, bukan tentang topik abstrak.
9. Periksa kembali persyaratan kelayakan

Apakah beasiswa sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan? Berapa IPK minimal? Memeriksa kembali persyaratan akan menghemat waktu  yang dihabiskan untuk menuliskan aplikasi beasiswa.
10. Hati-hati dengan penipuan atas nama beasiswa

Semakin banyaknya orang yang berburu beasiswa, maka semakin banyak pula orang-orang tak bertanggungjawab yang mencuri peluang. Oleh karena itu, kenalilah tanda-tanda penipuan yang menawarkan beasiswa. Jika ada aturan yang mengatakan beasiswa yang akan diberikan membutuhkan uang untuk mendapatkannya, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Tapi, terkadang penipuan tidak meminta uang saja. Ada juga penipuan yang meminta informasi pribadi. Sehingga, para penipu bisa melakukan pencurian identitas atau kejahatan lainnya dengan menggunakan informasi pribadi Anda.

sumber: sini

Guru Malas Kena Sanksi

SUNGAI RAYA, Les Privat FisMat-C — Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya Frans Randus mengatakan, pihaknya tak segan memberikan sanksi bagi guru yang malas mengajar selama bulan Ramadhan. Menurut dia, berpuasa tidak bisa dijadikan alasan bagi seseorang untuk tidak bekerja. Hal itu telah disampaikan kepada semua kepala sekolah dan pemangku kepentingan pendidikan untuk mengawasi bersama kinerja guru, baik pada saat maupun di luar bulan Ramadhan.
"Kinerja para guru akan menjadi sorotan utama bagi Pemkab Kubu Raya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Kami tentu tidak main-main dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada, khususnya dalam bidang pendidikan, terlebih jika mengetahui masih ada guru yang malas mengajar selama puasa," kata Frans di Sungai Raya, Selasa (2/8/2011).
Frans mengungkapkan, sanksi tegas harus diberikan kepada guru-guru yang tidak menjalankan tugas dengan baik. Selain itu, secara formal setiap guru harus memenuhi administrasi pendidikan, seperti mengisi daftar kehadiran.
"Kita tidak ingin ada guru yang malas mendapatkan tunjangan dan fasilitas seperti guru yang rajin mengajar," katanya.
Sanksi apa yang akan diberikan, lanjutnya, akan disesuaikan dengan ketentuan disiplin pegawai yang berlaku. "Bisa saja berupa penundaan pemberian gaji atau sejenisnya. Yang jelas sanksi tersebut dapat memberikan efek jera bagi para guru yang malas," kata Frans.
Dia menambahkan, kepala sekolah diharapkan dapat bertindak tegas. Jika ada guru yang tidak mengajar selama tiga hari berturut-turut, sudah seharusnya yang bersangkutan ditegur.
"Jika masih ngeyel, ya, diberi sanksi agar menimbulkan efek jera. Kepala sekolah memiliki peranan penting dalam menyukseskan program pendidikan di sekolah. Terlebih dengan diterapkan sistem otonomi sekolah, fungsi kepala sekolah semakin memiliki peranan penting terhadap keberhasilan pendidikan," katanya.





sumber: sini

Demo Guru Honorer di Bekasi

BEKASI, Les Privat FisMat-C - Sekitar 50 orang anggota Komite Guru Bekasi kembali berunjuk rasa di Kantor Wali Kota Bekasi, Selasa (2/8/2011).
Mereka menuntut agar ribuan tenaga honorer, terutama guru dan petugas tata usaha, diangkat sebagai pegawai negeri sipil. Demonstrasi dengan tuntutan yang sama sudah dilakukan berkali-kali oleh Komite Guru Bekasi sejak Juni 2011.
Ketua Komite Guru Bekasi Mukhlis Setiabudi mengatakan, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berjanji menindaklanjuti tuntutan itu. "Tetapi tuntutan belum juga dipenuhi sehingga kami terpaksa unjuk rasa," katanya.

sumber: sini

Studi di Luar Negeri

JAKARTA, Les Privat FisMat-C — Memberikan pendidikan terbaik bagi anak merupakan keinginan semua orangtua. Pilihannya, bisa jadi di dalam negeri, atau pun di luar negeri. Tergantung pada kemampuan ekonomi dan kemampuan si anak sendiri. Saat ini, anak-anak juga sudah mulai kritis dan bisa menentukan pilihannya sendiri. Bagaimana jika ia ingin melanjutkan studi di luar negeri?
Biasanya, anak akan mendapatkan gambaran sekolah setelah mereka mengetahui minat dan bakatnya. Setelah anak sudah memiliki persiapan yang matang dalam segi akademis dan mental, orangtua yang akan berperan untuk mewujudkannya. Tak mudah untuk menyekolahkan anak keluar negeri. Banyak yang harus disiapkan. Mulai dari biaya pendidikan, tempat tinggal, uang saku, hingga lain sebagainya.
"Banyak orangtua yang memulangkan anaknya dari luar negeri karena uang yang dimilikinya tidak cukup," ungkap Senior VP Head Of Marketing and Customer Proposition HSBC Ivy Widjaja, Sabtu (30/7/2011) di Jakarta.
Oleh karena itu, menurutnya, orangtua wajib membuat perhitungan yang matang tentang uang yang akan dikeluarkan selama anaknya sekolah di luar negeri.
"Misalnya saja, anak akan sekolah di Harvard University, ia harus mengeluarkan uang sekitar Rp 2,4 miliar. Ini termasuk tuition fee, tempat tinggal, dan uang asrama, melihat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS," papar Ivy. Ia mengungkapkan, ada sejumlah program perencanaan pendidikan yang bisa dipilih orangtua. Perencanaan ini meliputi fasilitas perencanaan pendidikan terpadu untuk menunjang persiapan pendidikan di luar negeri. Fasilitas yang diberikan berupa perencanaan, baik dari sisi finansial maupun akademis.
"Mempersiapkan pendidikan pada dasarnya dilakukan sejak anak masih kecil sehingga dana pendidikan akan tersedia lebih optimal. Dengan adanya Education Planning, hal itu akan membantu mempersiapkan strategi investasi terbaik agar potensi anak dapat ditunjang oleh kemampuan finansial orangtua," kata Ivy. Dengan mengikuti berbagai program, seperti Education Planning, ia mengungkapkan, orangtua akan lebih terarah dalam mempersiapkan sejak dini studi bagi anaknya di luar negeri.
"Membantu mengetahui bakat anak, menentukan tujuan pendidikan, dan mempersiapkan dana pendidikan secara optimal sejak dini. Setelah itu, kita akan ikut membantu persiapan keberangkatan keluar negeri hingga anak berada di luar negeri," kata dia.

sumber: sini

Prof Robert Huber Beri Kuliah Umum di ITB

BANDUNG, Les Privat FisMat-C - Peraih Nobel Bidang Kimia tahun 1988, Prof Robert Huber mengunjungi dan memberikan kuliah umum kepada 5.000 mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam kunjungannya, Prof Robert Huber, menyampaikan bekal tentang bagaimana menjadi seorang ilmuwan kimia yang unggul dalam bentuk orasi ilmiah berjudul How I Become a Scientist, di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Selasa (2/8/2011).
Kunjungan Huber ini merupakan bagian dari keputusan PBB yang menetapkan tahun 2011 merupakan bagian dari International Year of Chemistry (IYC).  Ketua Pelaksana Huber Visit sekaligus Ketua IYC HKI, Ismunandar mengatakan, sepanjang awal Agustus 2011 ini, Prof Huber akan mengisi berbagai acara di kampus ITB.
"Tujuan dari kunjungan Prof Huber ialah untuk meningkatkan apresiasi dan pemahaman masyarakat pada kimia," kata Ismunandar.
Ia berharap, kunjungan tersebut juga mendorong minat generasi muda di Indonesia terhadap kimia.
"Kami berharap kunjungan tersebut bisa menciptakan semangat untuk masa depan kimia yang kreatif," katanya.
Kunjungan Prof Robert Huber ke ITB sudah berlangsung sejak Senin kemarin, yang diawali dengan pertemuan dan penandatanganan plakat penginspirasi di Kimia FMIPA ITB. Pada hari Rabu (3/8/2011) besok, Huber juga akan mengisi acara One Day with Huber yang terdiri dari Nobel Laureate public lecture "Proteases and their regulation: basic science and application in medicine" di Aula Barat ITB.

sumber: sini
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Cheap Web Hosting